Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pada Sebuah Taman

16 November 2019   17:38 Diperbarui: 16 November 2019   17:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman tanpa penjaga, tak kasat mata di sudut-sudut berdiri penunggu yang datang dari ratusan tahun jelmaan nenek moyang yang belum mati-mati. Nenek moyang para pemuja arwah yang takut mati. Di sebuah taman sisa kerajaan yang ditempati raja tak punya hati. Raja yang lupa bakal mati, karenanya terus korupsi. 

Penunggu taman yang merasuki anak cucu yang menjual diri. Tak pernah menepati janji, selalu mengingkari. Semakin jauh hari semakin sepi, taman tanpa penghuni. 

Sungailiat, 16 November 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun