Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pasar Ramadhan, dan Filosofi Mancing

29 Maret 2024   05:54 Diperbarui: 29 Maret 2024   05:58 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi (sumber: pribadi, gramedia.com). 

Ketiga, keberhasilan kita dalam usaha di Pasar Ramadhan adalah menyajikan kudapan atau kuliner yang unik, beda dari yang lain tetapi dibutuhkan pasar. Inilah yang disebut strategi laut biru, yang disampaikan W. Chan Kim dan Rene Mauborgne (2005).  Maka tidak mengherankan, bila di Pasar Ramadhan itu, bisa ditemukan ragam jenis komoditas yang dijajakan oleh para pedagang.

Sekali lagi, mirip seorang pemancing ikan. Mungkin jadi kolamnya sama, satu lokasi pasar ekonomi, tetapi saat mampu memosisikan diri di tempat yang tepat, maka di akan mendapatkan pangsa pasar sesuai yang diinginkan. Inilah yang disebut sejumlah kalangan sebagai strategis bisnis.

Terakhir, selaras dengan filosofi memancing, bahwa peluang itu ada, pasar itu, kesempatan itu, tetapi aksi nyata adalah tindakan yang paling tepat untuk mendapatkan nilai. Tidak akan nilai sedikit pun, dan dari apapun, jika tidak ada tindakan nyata. Jadi, keberhasilan mendapatkan sesuatu hal itu, jelas-jelas harus dilakukan dalam bentuk tindakan nyata, yaitu memancing. Karena keberhasilan itu adalah diburu, bukan ditunggu ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun