Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Hujan dan Cinta Saling Bermelodrama

20 April 2019   17:24 Diperbarui: 20 April 2019   17:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi jika kamu meyakini semuanya masih serupa benang kusut. Biarkan aku berjalan menembus hujan, menyusup dalam kabut, dan memperbaiki segala luput.

Barangkali dari sekian banyak drama yang mengiringi cinta, kita bisa berharap hujan membersihkan skenarionya. Lalu mengakhiri semuanya dengan baik-baik saja. Tanpa harus terjebak lagi pada anomali cuaca.

Bogor, 20 April 2019

Catatan; Puisi ini terinspirasi dari November Rain, salah satu lagu melodramatis dari grup band Guns 'N Roses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun