Kamu menggeleng.
+ Tak ada kata putus dalam berteman
-Berteman?
+ Ya berteman.
-Tetapi aku sudah mengatakan cinta padamu
+ Dan aku belum menerimanya. Karena cintaku sudah lama dimiliki orang lain
*
Romantika masa muda. Aku memang tidak patah. Aku hanya terpelanting pada realita: Kamu bukan gadis yang rapuh termakan rayu dan cumbu.Â
Puluhan tahun menyusul, kenangan itu begitu manis kala usia menanda senja. Kudengar kamu sudah bahagia beranak cucu. Kita bertemu tak terduga di alam maya. Surat-suratan berkonten canda. Fotomu memberitahuku kamu masih cantik.Â
Dan kamu bertanya, apa yang paling kuingat sejak kepergianmu dulu ke negeri Papua dengan suamimu.
Jawabku tak terlalu istimewa: Kamu satu-satunya gadis yang pernah menolak cintaku di masa muda.