Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Malam Kembang Setitik Duka

4 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 4 Juli 2019   06:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jose...Sayang, sudah makan belum?" Bunda Alea mengalihkan pembicaraan.

"Belum."

"Makan ya, Sayangku. Terus minum obat. Biar Jose cepat sembuh."

Jangan beri angin surga. Jose tahu, dirinya takkan sembuh. Penyakit yang dideritanya bersifat menahun dan progresif, sama seperti kelainan darah yang diidap Ayah Calvin.

**   

Wajah tampannya dihiasi gurat kesakitan. Matanya kian menyipit menahan sakit. Jose mengayunkan kaki, susah payah turun dari ranjang.

Senja merengkuh malam. Pastilah sekarang tengah dilakukan prosesi malam kembang. Malam sebelum jenazah diberangkatkan ke krematorium.

Jose ingin datang ke malam kembang. Tapi, bagaimana bisa dengan kondisi begini? Ayahnya juga tak pulang.

Hebatnya, Ayah Calvin masih memberi kabar pada Jose tiap jam. Meski sibuk dengan urusan ini-itu. Hati Jose tertampar. Rasanya ia tak berguna. Mendampingi Ayahnya saja tak mampu.

Anak laki-laki yang lahir di bulan terdingin itu mencemaskan Ayahnya. Jose takut, takut sekali kehilangan Ayah Calvin. Bagaimana bila Ayah Calvin meninggalkannya? Bagaimana bila Ayah Calvin berhenti mempedulikannya? Bayang ketakutan berkelebatan.

Piano berdenting lembut. Tangan kiri Jose bergerak lambat. Tak mudah bermain piano dengan tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun