Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Malam Kembang Setitik Duka

4 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 4 Juli 2019   06:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kayak lagu aja..." Jose mau tak mau tertawa kecil.

Ayah Calvin tersenyum. Ia lega mendapati anaknya lebih tenang. Begitu hati-hatinya Ayah Calvin menjaga kondisi psikis Jose sejak dia sakit.

Smartphone berlogo apel tergigit itu bergetar. Cepat-cepat Ayah Calvin mengambilnya, menggeser trackpad. Jose perhatikan ekspresi wajah Ayahnya sewaktu menerima telepon.

"Shilla...meninggal?" Ayah Calvin terperangah.

Itulah yang didengar Jose. Jantungnya serasa berhenti berdetak. Ya, Tuhan, benarkah?

Klik. Telepon diakhiri. Ayah Calvin menggendong Jose ke ranjang, menidurkan, lalu menyelimutinya.

"Kenapa, Ayah?" tanya Jose serak. Ia takut, takut mendengar apa yang akan dikatakan Ayahnya.

"Bad news, Son. Ayah harus pergi. Ayah nggak bisa jaga kamu hari ini..."

Sisa kata-kata Ayahnya tenggelam. Tak dapat ia tangkap lagi. Tubuh Jose membeku dijalari rasa dingin. Dingin yang tak ada hubungannya dengan air conditioner di kamar bernuansa pastel itu.

Setelah mengecup kening Jose, Ayah Calvin bergegas pergi. Meninggalkan Jose membeku dihantam dinginnya kesedihan.

**   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun