Mohon tunggu...
Haryono Arbie
Haryono Arbie Mohon Tunggu... -

Mengeja(R)asa di Negeri Serumpun Rindu (ada asa yang harus dikejar, ada rasa yang harus dieja)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rerintik Kenangan

27 April 2017   11:20 Diperbarui: 27 April 2017   20:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.
Pada sehelai senja yang sunyi
rerintik kenangan kembali membersit,
menyusupi sela-sela sanubari,
Lembaran-lembaran resahku berlogika ingin berlari,
berlari mencari arti dan memorak-porandakan sepi.
.
Namun, perih rindu menghanyutkanku,
memaksa belukar memori pada sarafku,
menerawang, menembus hari-hari laluku; bersamamu.
Hingga aku hanya mampu berdiri kaku.
.
Dalam titik sebuah rasa bernama kenangan,
bayangmu semakin enggan dihancurkan.
.
(Arbie Haryono)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun