Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Seorang Ibu dan Sketsa Wajah yang Diburu

21 Juni 2017   00:13 Diperbarui: 21 Juni 2017   00:31 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sketsa wajah yang tersebar di sudut-sudut kota, di kantor-kantor kepolisian dan di seluruh awak media itu adalah wajah anakku, 

anakku yang setahun lalu pergi dari rumah dengan alasan menimba ilmu.

Oh Tuhan, apakah aku tidak salah mendengar, berita gempar seantero negeri ini bahwa anak laki-laki yang paling ku sayangi itu telah menjadi bagian dari teroris.

Orang-orang yang keji membunuh dengan mengatasnamakan agama, apakah mereka lupa bahwasanya Tuhan pun mempunyai caranya sendiri 

dalam memberikan hukuman dan tak ada yang lebih pantas dan lebih adil memberikan hukuman selain Tuhan.

Aku dengar anakku berlindung ke dalam hutan, berlari dari kejaran aparat sambil memupuk siasat yang tak lain membuat onar kegaduhan. 

Mendengarnya pun aku ngeri, merinding, entah apa yang mesti ku perbuat selain berdoa dan berdzikir 

semoga anakku selalu dalam lindunganNya dan taubat menyesali perbuatannya.

Padahal, sedikitpun aku tak pernah mengajarinya untuk bersikap kasar kepada seseorang, apalagi membunuh terhadap orang-orang yang lemah dan tak bersalah,

namun aku mengakui pendidikan agama tak banyak yang ku ajarkan kepadanya sebab aku lebih memilih dunia, membesarkan hidupmu karena aku orang yang tiada.

Anakku, bila kau ingin benar-benar berjihad, mengapa tidak kau angkat derajat keluargamu yang miskin ini dengan segala daya upaya yang kau punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun