Mengambil jalan pintas agar ijin usahanya mulus, suap-menyuap penggunaan lahan negara, bahkan yang parah berani melelang hukum agar tercipta aturan yang lembek kepada apa yang sedang dia lakukan.
Kegiatan tersebut berjalan mulus mungkin linier dengan moral manusia Indonesia yang masih tidak kuasa digoda dengan dunia. Sehingga opsi KKN adalah senjata terakhir yang ampuh menembus benteng aturan yang ada di negara ini.
Dalam kondisi seperti ini, ketika disangkutpautkan kepada panasnya pembahasan penguatan kegiatan pemberantasan korupsi yang ada dewasa ini, dan jika seandainya kegiatan pemberantasan korupsi di negara ini kuat. Siapa yang akan dirugikan selain para koruptor?
Jika bersepakat dengan narasi-narasi di atas mungkin sudah jelas yang pasti dirugikan adalah para investasi kotor yang untuk memuluskan semua kegiatannya selama ini bergantung kepada kegiatan koruptif, kolusif, dan nepotisme manusia Indonesia. Sehingga tidak perlu heran jika hari ini banyak opini bahwa KPK hari ini dikuatkan, di sisi lain menganggap dilemahkan dan sebagainya.
Skenario seperti ini bukan hanya hari ini terjadi, melainkan 17 tahun adanya KPK harus bisa menjadi evalusi besar-besaran agar tidak terus hanya monoton orkrestra pemberantasan korupsi sampai sekarang ini. Momentumnya kembali mencuat, tinggal bersihkan undang-udang dibalik batu-batu kemunafikan agar tidak lagi menjadi hambatan berbicara KPK yang ideal.
Pasti ada campur tangan dari pelaku investasi agar masalah korupsi di negara ini jangan sampai selesai. Karena kalau selesai bisa ruwet investasi-investasi strategis yang sudah banyak menguntungkan sebelah pihak itu.
Tinggal bagaimana strateginya agar KPK dan tugas-tugasnya bisa menjadi landasan agar kadaulatan semua sendi kehidupan negara ini bisa take off dan mendarat dengan selamat seperti yang diharapkan rakyat pada umumnya.
Besar harapan hiruk-pikuk tentang KPK ini memang benar menjadi momen untuk memukul mundur korupsi dari negara ini. Integritas semua unsur yang ada di dalam bangsa ini di tunggu untuk bisa berbicara dengan sejernih-jernih terkait peristiwa yang sudah banyak menguras banyak hal dari yang telah dilakukan.
Legislatif yang baru semoga mampu belajar utuh dari apa yang sudah rakyat minta beberapa waktu lalu, eksekutif yang akan terbentuk beberapa waktu dekat juga punya frekuensi sama berbicara pemberantasan korupsi.
KPK jika masih dianggap bisa menyembuhkan sakit juga semoga segera bisa bekerja maksimal menghancurkan penyakit korupsi. Gerakan sipil dan mahasiswa juga tidak berhenti sebagai oposisi negara memberikan masukan kepada pamerintah.
Dan yang pasti setiap pribadi kita juga hari ini bersiap-siap untuk berlatih bisa menghindar jauh-jauh dari mental KKN sedini mungkin dengan harapan terciptanya tatanan kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik dari kemarin.
Sekian dan terima kasih.
