"Andai pun Mas bener-bener ada yang menzalimi. Itu tidak serta merta akan melambungkan nama Mas. Bukan dukungan dan simpati yang Mas akan dapatkan, sebaliknya justru olok-olokan, nyinyiran dan stigma hitam yang akan menimpa Mas. Apalagi kalau penzalimannya itu hanya bohongan. Atau hanya hoax, kayak Ratna Sarumpaet itu....."
Mendengar itu, Rokhim mendadak jadi lemas. Kepalanya puyeng karena otaknya seperti mengkeret. Ia tergugu-gugu kelu beberapa saat lamanya. Lalu dengan gontai, seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, ia menuruti permintaan Widuri untuk mencopot spanduk di muka rumahnya.
==000==
Bambang Suwarno-Palangkaraya, 08 Agustus 2019