"Kita harus bergegas. Aku tak bisa menahannya lebih lama. Apakah kau bisa masuk ke ruang server? Aku ingin kau melakukan rute ulang enskripsi, menanam trojan, mengenkripsi ulang enkripsi, menanam virus, lalu menghapus semua jejak dari sistem sementara trojan masuk ke server Cuewkbebek sehingga situs tersebut kelebihan beban dan gagal beroperasi."
"Ehm..."
"Kalau cara itu gagal bawa palu ini dan hantam apa pun yang tidak bergerak. Oh, dan kau bisa menancapkan flash drive dengan virus ini ke port USB server utama saat kau sibuk bermain-main sebagai Thor."
"Ehm...."
Joni menarik-narik rambutnya sendiri dengan frustasi.Â
"Apa lagi?"
"Begini...," aku meringis ketika mencoba menyusun kata-kata yang mencerminkan kebenaran mengerikan yang muncul di benakku. "Tidak akan ada yang memperhatikan."
"Persis! Menurut kau mengapa aku menghentikan waktu?"
"Tidak. Maksudku tujuh belas juta pengguna. Tidak ada yang akan memperhatikan bahwa segala sesuatu telah berubah."
Joni kembali menyeringai lebar.Â
"Oh itu! Iya juga. Aku bisa melihat dari mana kau bisa secerdas itu. Tetapi kau mengabaikan satu faktor utama. Mereka yang membuat Cuwekbebek dibangun memiliki kekuatan yang menghancurkan. Para pemalas, pecundang dan siapapun yang membentuk basis pengguna akan benar-benar melupakannya pernah ada dalam waktu dua puluh empat jam! Tentu akan ada beberapa teori konspirasi yang akan menyebabkan keributan kecil tapi kita bisa mengatasinya. Sisanya akan kembali membajak lagu dan film, menyebarkan meme yang sama selama berbulan-bulan dan mengambil swafoto dari pinggir tebing."