Kutiada takut lagi akan kehilangan
Kuhanya takut kehilangan air mata
Biarkanlah ia menderai di pilu
Biarkanlah ia menderai di bahagiaku
Kugenapkan air mataku
Di labuhan tulus seperti tangan kananku
Pasangkan jam di tiap ingin lengan kiriku
Yang tiada keluh
Yang tiada rintih
------------
Makassar, 25 Februari 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!