Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Kemarin adalah Lembaran Usang

6 Juni 2019   00:37 Diperbarui: 6 Juni 2019   01:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila kemarin merupa lembaran tua
yang telah sobek, penuh coretan
Selayaknya dibuang
Lantaran tak lagi mendatangkan faedah

Bila kemarin adalah lembaran usang
Berisi rangkuman luka
Selayaknya dibuang
Hanya membikin pendirian rapuh dan kebahagiaan hidup terhalang

Bila kemarin adalah lembaran usang yang berisi catatan noda
Untuk apa disimpan? bakar saja
Sekarang, mulailah lembaran baru

(Catatan langit, 6 Juni 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun