Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendamba dalam Rindu

9 Mei 2024   03:16 Diperbarui: 9 Mei 2024   03:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Sampai kapan?
Aku tak tahu dan memang tak ada jawaban
Ini sebuah kisah tentang rasa yang aku sendiri kadang tak pahami makna
Maka, sebenarnya itu semata-mata muncul seketika dari lubuk jiwa
Dan entah kapan akan sirna

Kemudian segala hal kujalani seperti biasa
Tiada kata bisa kuuntai hanya berganti tetes air mata
Sebentar dalam samar yang tak kentara
Menderas karena kemudian menahannya pum tak kuasa
Maka rasa batin seolah tersiksa

Ini bukan salah siapa-siapa
Bukan pula salah padamu atau aku
Ini hanya sebuah rasa yang terasa kadang bisa sangat menggangu
Iya ini adalah seperti mendamba dalam rindu
Itu saja
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Mei 2024

Baca juga: Cinta

14-2.801


Baca juga: Kekasih

Baca juga: Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun