Mohon tunggu...
Ani Siti Rohani
Ani Siti Rohani Mohon Tunggu... Buruh - Perempuan penikmat sunyi

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebingkai Kisah di Bulan Ramadan

10 Mei 2019   07:47 Diperbarui: 10 Mei 2019   08:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudah selesai anak-anak?" tanya mang Sholeh ke segerombol teman-teman yang tadi menyalin catatanku.

"Sudah mang," balas mereka serempak. Ida kemudian menyerahkan buku milikku.

"Hari ini Arini dapat tiga bungkus makanan. Nah, karena kalian enggak mau mencatat rangkuman isi ceramah sendiri, kalian hanya akan dapat satu-satu saja," seru mang Sholeh.

"Yah ...," keluh mereka serempak.

Aku yakin mereka iri padaku. Kulihat mang Sholeh dengan tertib membagi-bagikan jajanan ke mereka. Seorang hanya satu bungkus, seperti janjinya.

"Terima kasih ya, Arini," ucap Ida merangkul pundakku.

"Iya, terima kasih Arini," ucap yang lain bergantian.

Setelahnya, kami berjalan pulang beramai-ramai. Selalu ada hal dan kisah menarik saat bulan Ramadan. Jam sekolah yang berkurang beberapa jam dari biasanya, mengaji kitab dua kali dalam sehari di Masjid dekat rumah setiap siang dan sore menjelang maghrib, shalat tarawih, mengaji Al-Qur'an di ba'da Shubuh. Semua menjadi rangkaian acara yang menyenangkan bagi kami.

***

"Sedang apa kamu Arini senyum-senyum sendiri?" tegur seseorang mengagetkanku.

Aku tersentak. Lalu menjawab dengan sedikit tergagap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun