Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Bulan Mei

2 Mei 2024   13:57 Diperbarui: 2 Mei 2024   14:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://twitter.com/ahmed3zzo1

Wajah-wajah yang telah tiada, senyum yang telah sirna.

 

Hujan semakin deras mendetoksifikasi bumi,

Membawa rasa dingin menusuk ke dalam hati.

Setiap tetes air hujan, bagaikan air mata duka,

Menenggelamkan jiwa dalam lautan nestapa.


 

Kenangan masa lalu bagaikan mimpi buruk,

Masih terngiang jelas di telinga dan di kepala.

Tawa dan canda yang telah hilang,

Tinggal kepedihan yang tak kunjung raib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun