Tiba-tiba Bayang-bayang kematian menenangkan hatiku, tidak lagi seperti dulu kematian membuatku berambisi ingin memutuskannya sendiri, sekarang entah mengapa telah menjadi penenang tersendiri bagiku. Seketika utang-utang yang belum ku bayar juga beunculan di pikiranku ahahaha.
Aku kembali bersemangat saat teringat masih ada utang yang harus kubayar agar segera bisa kembali pada tuhan ku dengan tenang.
Setelah sedikit hal lucu tentang utang puasa yang tiba-tiba terlintas itu, hanya dengan momen singkat itu, pelukan, kehangatan, dan obat seakan baru saja diterima oleh tubuhku yang kalut ini. Aku memejamkan mata dan tertidur.
Kuharap utang itu segera lunas. dan janji Allah.