Kecerdasan Perempuan Dalam Prespektif Kartini: Analisis Tentang Relevansi Dengan Kehidupan Modern
Zulfatuz zahro (53010240047)
Email:zulfatuzzahro493@gmail.com
Universitas Islam Negeri Salatiga
Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Raden Ajeng Kartini mengenai kecerdasan perempuan dan relevansinya dalam kehidupan modern. Kartini, sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia, menekankan pentingnya pendidikan dan kemandirian bagi perempuan untuk melawan tradisi patriarki yang membatasi peran mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kajian pustaka (library research), data yang digunakan merupakan gabungan dari data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui kajian pustaka yang mendasari kajian dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Melalui surat-suratnya dan pendirian sekolah bagi perempuan, Kartini menunjukkan bahwa kecerdasan perempuan tidak hanya mencakup aspek intelektual, tetapi juga keberanian dalam menghadapi norma sosial yang mengekang. Dalam konteks kehidupan modern, nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini tetap relevan, terutama dalam upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang kehidupan.
Kata kunci: R.A. Kartini, Emansipasi Perempuan, Pendidikan Perempuan
Pendahuluan
Perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan, telah menjadi tonggak penting dalam sejarah emansipasi perempuan di Indonesia. Kartini menyadari bahwa keterbatasan akses pendidikan bagi perempuan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan ketertinggalan mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui pemikiran dan tindakannya, Kartini menekankan bahwa kecerdasan perempuan harus diakui dan dikembangkan, bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga untuk kemajuan bangsa secara keseluruhan.[1]
 Dalam era modern, meskipun perempuan telah memperoleh lebih banyak kesempatan dalam pendidikan dan karier, tantangan terhadap kesetaraan gender masih tetap ada. Oleh karena itu, penting untuk meninjau kembali pemikiran Kartini dan menilai relevansinya dalam konteks kehidupan saat ini. Penelitian ini akan membahas bagaimana konsep kecerdasan perempuan menurut Kartini dapat diterapkan dalam kehidupan modern dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat mendukung pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.[2]
 Metode