Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petaka Balasan Pesan Pendek

25 Januari 2019   16:58 Diperbarui: 25 Januari 2019   17:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya tak sedikitpun ingin begitu.

Hanya karena pesan pendekmu 

Hatiku dilanda masa ketika kita awal bertemu

Dan terjadilah sahut menyahut yang melahirkan rasa cemburu

*

Aku mendapat undangan sidang di rumah suci itu

Disampaikan lewat pesan ke telpon genggamku

Dan aku penuhi semua itu

Untuk menyatakan bahwa aku tak pernah berbuat seperti yang ada dalam benak belahan hatimu

*

Aku hanya membalas kata tanpa ada bertemu muka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun