Mohon tunggu...
Zulfa Sabila
Zulfa Sabila Mohon Tunggu... -

Menulis adalah bagaimana cara saya mengingat sebuah peristiwa, terutama peristiwa menyakitkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "The Lost Art of Listening"

13 Februari 2019   21:58 Diperbarui: 13 Februari 2019   22:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul Buku : The Lost Art of Listening 

Penulis : Michael P. Nichols, Ph.D. 

Penerjemah: Th. Huber 

Halaman Buku: 345 halaman 

Tahun Terbit: 1997

Mendengarkan merupakan sebuah perilaku yang kelihatannya mudah dilakukan. Namun, kenyataannya walaupun kita mudah mendengar, sebenarnya sering kita tidak meluangkan hati dan waktu untuk benar -- benar mendengarkan orang lain. Kita memiliki kebutuhan untuk berbicara dengan orang lain dan memperjelas pikiran kita sendiri. Sebagian dari kita disibukkan dengan alur kehidupan kita dan tidak memberikan banyak pemikiran untuk mempertimbangkan kebutuhan orang lain untuk didengarkan.

Buku The Lost Art of Listening ini berisi tentang masalah -- masalah yang muncul yang diakibatkan oleh ketidakmampuan dalam mendengarkan satu sama lain, sehingga menimbulkan perasaan seperti rasa tidak puas, sakit hati, marah, sedih, dan kehilangan.

Melalui kacamata yang penting bagi kita semua, Dr. Nichols mengatakan bagaimana mendengarkan yang tulus dapat mencegah hubungan yang rusak dan hubungan yang kering. Mengikuti sarannya, Ia menyajikan contoh dalam lingkup keluarga dan lingkar pertemanan. Ia menekankan perlunya menghindari membiarkan emosi negatif melemahkan kemampuan kita untuk mendengarkan dan menceritakan kisah-kisah yang menunjukkan kepada kita bagaimana mengelola segala sesuatu mulai dari kritik hingga keengganan dan gangguan. Bersamaan dengan itu, Ia memberikan petunjuk untuk meningkatkan harga diri dan mengurangi reaktivitas emosional.

Buku The Lost Art of Listening karya Michael P. Nicholas, Ph.D ini merupakan buku yang menarik untuk dibaca, judul pada sampul buku ini sudah menggambarkan apa saja yang terdapat di dalam buku tersebut sehingga memunculkan ketertarikan untuk membaca. Buku ini juga memuat berbagai informasi tentang keterampilan menyimak yang efektif terutama keterampilan mendengarkan dengan seksama sehingga membuat pembaca semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya. Di dalam buku ini, pembaca akan disuguhkan berbagai masalah dan juga menyuguhkan berbagai solusi dari masalah tersebut. Pengarang membuat buku ini bertujuan untuk membantu bagaimana para pembaca menyelesaikan berbagai masalah yang berhubungan dengan keterampilan menyimak yang kurang. 

Pengarang buku The Lost Art of Listening dalam menjelaskan tentang masalah -- masalah dan memberikan saran -- saran yang berhubungan dengan keterampilan mendengar terlalu banyak menggunakan ilustrasi sehingga pembaca harus membaca lebih lama untuk mendapatkan inti dari yang disampaikan oleh pengarang. Selain itu, pengarang juga dalam menyampaikan dengan makna isi bacaan melalui makna tersirat bukan tersurat. Sehingga, pembaca harus memahami terlebih dahulu secara mendalam apa yang pengarang sampaikan. Buku yang diterbitkan pada tahun 1995 ini merupakan buku yang cukup sulit untuk dijumpai sekarang. Pembaca harus mencari buku ini melalui toko online maupun toko buku bekas karena buku ini sudah tidak diterbitkan kembali.

Buku ini sangat layak dibaca dan dipertimbangkan guna mencapai keefektifan dan kepekaan kita dalam mendengarkan serta menyimak hingga menjadi pendengar yang baik untuk kerabat terdekat kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun