Mohon tunggu...
Zubaili
Zubaili Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Menulis adalah bagian dari belajar. Dengan belajar, kita bisa mengajar... Dengan mengajar, kita bisa belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kematian

1 Juli 2022   19:17 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:27 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Image Ilustrasi: kumparan)

Kematian

Hidup ini hanya sementara

Ibarat musafir yang sedang bepergian

Berhenti sejenak melepas dahaga

Cepat ataupun lambat melanjutkan perjalanan

Semua kita akan merasakan kematian

Baca juga: Kopi Inspirasi

Sebagai mana tercantum dalam firman-Nya 

Muda atau tua semua sama

Semua akan tiba gilirannya

Saat kematian tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun