Ingatlah selalu, Nak. Mobil bisa berkarat, rumah bisa roboh, dan uang bisa habis. Tapi kekayaan yang ada dalam jiwamu - kejujuran, kebaikan, empati, cinta, dan ilmu pengetahuan - itu akan abadi. Itu akan menemanimu sampai napas terakhirmu, dan bahkan setelahnya, akan terus hidup dalam kenangan orang-orang yang telah kamu sentuh hidupnya.
Jadi jangan pernah merasa kecil karena hartamu tidak sebanyak orang lain. Karena sesungguhnya, kamu sudah sangat kaya. Kaya dengan potensi yang belum tergali. Kaya dengan mimpi-mimpi yang belum terwujud. Kaya dengan cinta yang belum terbagi. Dan kaya dengan ilmu yang siap kamu serap dari setiap buku yang kamu baca.
Dan ketika suatu hari nanti kamu menemukan dirimu berdiri di puncak gunung kehidupan, memandang jauh ke horizon masa depan, ingatlah pesan Ayah ini. Bahwa kekayaan sejatimu tidak pernah berada di luar sana. Ia selalu ada di sini, dalam setiap detak jantungmu, dalam setiap tarikan napasmu, dalam kedalaman jiwamu yang tak terhingga, dan dalam setiap lembar buku yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidupmu.
Dengan segenap cinta,
Ayahmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI