Pada akhirnya, ia pun mulai sadar bahwa keinginan Ibunya yang begitu besar agar dirinya bisa sekolah bahkan sampai kuliah di tempat itu, semata-mata hanya karena ingin menjalankan apa yang diwasiatkan oleh Kakeknya. Jika waktu bisa diputar kembali, ingin rasanya menebus segala kesalahannya yang dahulu. Andaikan sejak awal ia sudah mengetahuinya, tentu tak akan ada penyesalan seperti ini. Namun, ini sudah terjadi dan tidak ada yang sia-sia karena di balik semua ini pasti ada hikmahnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!