Mohon tunggu...
Zalsa Alya Nurrahma
Zalsa Alya Nurrahma Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA dengan NIM 24107030075

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mempelajari materi perkuliahan mengenai jurnalistik dan belajar mengenai kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Moreno Al Danendra : Si Anak Kabupaten Peraih Medali Perak Desain Poster Digital Nasional

3 Mei 2025   17:51 Diperbarui: 3 Mei 2025   17:51 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fotp Wawancara Dengan Moreno (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Orang tua Moreno memang memberikan dukungan mental dan fasilitas untuk menunjang karya-karyanya, namun mereka sama sekali tidak tahu mengenai cara menggambar, mendesain, apalagi dalam bentuk digital. Bahkan, pada awalnya orang tua Moreno tidak menyadari bakat anaknya.

Bakat Moreno pertama kali dilihat oleh guru TK-nya, sosok yang hingga kini tetap mendukung dan membantunya dalam setiap lomba, dari TK hingga meraih perak nasional saat SMA. Guru TK ini menjadi penasihat sekaligus pengarah bagi Moreno, terutama dalam membuat proposal yang menarik untuk menunjang karyanya.

Selain itu, ada peran guru SMP yang mengenalkan lebih lanjut tentang desain digital, sekaligus menjadi mentor lombanya semasa SMP. Namun, situasi berbeda dihadapi Moreno saat SMA. Meski dipilih langsung oleh guru seni budaya untuk mewakili sekolah, guru tersebut tidak memiliki andil besar sebagai mentor. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Moreno yang harus menumbuhkan kreativitasnya sendiri.

Ketika menghadapi kebuntuan ide, Moreno sesekali meminta bantuan guru TK-nya, meski guru tersebut hanya sedikit mengarahkan. Dapat dikatakan, 80% karya Moreno merupakan hasil brainstorming yang ia lakukan sendiri dengan berbekal aplikasi pendukung seperti Instagram dan Pinterest sebagai sumber inspirasi.

Poster Digital Karya Moreno (Sumber : Instagram suriantorustan) 
Poster Digital Karya Moreno (Sumber : Instagram suriantorustan) 

Karya yang memenangkan perak di tingkat nasional bertema kesehatan mental bagi remaja. Poster digital karya Moreno didominasi warna merah, oranye, dan hitam yang mengesankan emosi yang mencengkam. Visualisasi utamanya menampilkan seseorang yang sedang terpuruk dengan tali gantung di atasnya yang diputus dengan gunting, disertai pisau, tudingan, dan kata-kata bullying yang menjatuhkan mental.

Terdapat pula kalimat afirmasi yang menohok: "Nadi teriris bukan garis finish, ayo bangkit!" serta beberapa elemen pendukung lainnya yang memperkuat pesan poster tersebut.

Karya Moreno mendapat komentar positif dari para juri. "Waktu itu jurinya bilang poster karyaku ini penuh dengan makna yang mudah dipahami. Dia bilang kalau melihat singkat karyaku akan kembali melihatnya lagi karena visualnya menarik," cerita Moreno.

Melalui karyanya, Moreno ingin merangkul teman-teman remaja Indonesia untuk tidak mengakhiri hidupnya dan tetap berjuang menghadapi berbagai masalah mental.

Berkat prestasinya, Moreno mendapat gelar "Insan Berprestasi Jawa Tengah 2024" yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Lebih dari itu, semangat dan kegigihannya telah menginspirasi banyak teman dari berbagai kalangan, terutama dari daerah-daerah kecil, untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

Moreno memberikan pesan kepada kita semua "Don't be afraid to try when opportunity comes. Give it your best shot." Sebuah pesan sederhana namun mendalam dari seorang anak kabupaten yang kini namanya bergema di kancah nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun