Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Lelah, Jangan Patah!

27 Juni 2021   20:51 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:03 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lelaki dan seekor elang (sumber gambar: pixabay.com)

Entah berapa purnama yang terlewati. Ketika pertikaian kata-kata kerapkali terjadi. Percakapan sepi sebagai lelaki.

Tentang kenakalan masa kecil, yang tengil dengan penampilan dekil.

Tentang kebodohan masa remaja, yang gagap mengeja rasa dan gugup mengejar asa.

Atau tentang cara mengambil keputusan yang acapkali menghadirkan keraguan serta keputusasaan.

Namun, perbincangan berhenti di bilik sunyi. Usai pertikaian kata-kata tersesat pada sosok yang kausapa ayah.

Entah berapa purnama dilalui. Hingga sebuah kabar senja singgah, tentang kepergian seorang ayah.

Kepakkan sayapmu, kawan!
Biarkan lelah, jangan patah!

Curup, 27.06.2027
Zaldy Chan

Turut berduka, Kang Elang!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun