Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kucing Istri

29 Mei 2021   17:38 Diperbarui: 29 Mei 2021   17:41 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Perempuan dan Seekor Kucing (sumber gambar: pixabay.com)

***

"Masih kecil, kan? Apa gak sekolah?"

Aku gagal menahan rasa penasaran. Melangkah ke ruang tamu sambil mengajukan dua pertanyaan itu. Istriku bergegas menarik tanganku menjauh dari ruang tamu. Tangan kanannya yang memegang undangan pernikahan itu, berhasil merapat di mulutku.

Sekilas matanya melihat bayangan tamu yang berjalan pelan menuju pintu pagar. Hampir lima belas menit, sayup kudengar pembicaraan sambil berbisik istriku dan tamu dari ruang makan.  

"Kelas sebelas! Gegara hamil, Mas!"
"Hah! Kok bisa?"
"Olens juga masih kecil! Gak sekolah! Bisa hamil, kan?"
"Kan, beda? Kalau Olens..."
"Aku? Sudah menikah! Sudah tamat kuliah. Tapi..."

Aku kembali memilih bisu. Ketika tak kutemukan wajah istriku. Sepasang binar indah itu menghilang di bahuku.

***

"Sepertinya si Olens hamil lagi, Mas!"
"Kan, ada si belang Tiga?"

Aku tak lagi terkejut. Mataku menatap tiga makhluk kecil berbulu yang sibuk bermain di tirai pintu ruang tamu. Anak si Olens dan si Belang Tiga.

Tatapanku berpindah ke wajah perempuan yang duduk di sampingku. Kulihat wajah Istriku tersenyum. Kedua tangannya, sejak tadi tak henti mengusap perutnya yang mulai terlihat membesar.

"Mas pencuri juga, ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun