Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita Semarak Ramadan di Masa Kecilku dan Sebelum Pandemi

16 April 2021   21:10 Diperbarui: 16 April 2021   21:14 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta lomba mewarnai dalam Kegiatan Gerakan Ramadan Anak tahun 2019 (sumber gambar: facebook AMM Rejang Lebong)

Peserta lomba azan dalam Kegiatan Gerakan Ramadan Anak tahun 2019 (sumber gambar: facebook AMM Rejang Lebong)
Peserta lomba azan dalam Kegiatan Gerakan Ramadan Anak tahun 2019 (sumber gambar: facebook AMM Rejang Lebong)
Ketiga. Mengambil dan Membagikan Zakat.

Kegiatan ini, jamaknya, dilakuan 10 hari di akhir Ramadan. Anak-anak dilibatkan untuk menjadi amil zakat. Entah sebagai penjaga  meja Panita zakat di Masjid, atau langsung menjemput ke rumah-rumah jamaah. Jika zakat yang diserahkan berbentuk beras.

Tiga hari menjelang Ramadan, anak-anak kembali dilibatkan untuk membagikan zakat fitrah tersebut kepada orang-orang yang sudah ditentukan oleh Panitia Zakat. Tentu saja didampingi oleh orang-orang dewasa.

Dulu, aku merasakan kebahagiaan yang luarbiasa. Malah, merasa seperti pahlawan! Padahal, hanya membantu menyerahkan! Dari keterlibatan pada kegiatan semacam ini, Sejak usia dini, aku jadi tahu bagaimana rasanya berbagi kebaikan.

Keempat. Pembagian Hadiah dan Pawai Takbiran

Ini adalah puncak dari kegiatan selama Ramadan bagi anak-anak. Setelah pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah, serta pengambilan uang tabungan. Anak-anak akan diajak untuk ikut terlibat dalam pawai takbiran.

Aku masih ingat. Dulu, mulai dari pawai takbiran dengan menggunakan obor dan berkeliling dengan berjalan kaki.  Kemudian, zaman berubah! 

Pemerintah daerah mengubah pola pawai dengan menggunakan kendaraan! Terus bagaimana dengan anak-anak yang orangtuanya tak memiliki kendaraan?

Tenang! Pasti ada kendaraan dari jamaah masjid yang dengan sukarela mengajak anak-anak! Tak hanya itu, biasanya pemilik kendaraan besar semisal truk batu pasir hingga kendaraan pengangkut sayur juga sudah siap sedia dengan sukarela tanpa dipungut biaya!

Peserta lomba Nasyid dalam Kegiatan Gerakan Ramadan Anak tahun 2019 (sumber gambar: facebook AMM Rejang Lebong)
Peserta lomba Nasyid dalam Kegiatan Gerakan Ramadan Anak tahun 2019 (sumber gambar: facebook AMM Rejang Lebong)
Jadi?

Sesungguhnya, masih banyak nostalgia khas Ramadan yang sekarang kudirindukan. Seperti halnya tradisi perang meriam bambu di saat Ramadan yang sudah begitu lama menghilang dari dunia akan-anak di kampungku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun