Mohon tunggu...
Diah Kusumastuti
Diah Kusumastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Mom blogger

Mom blogger with 5 kids. Aktif menulis di www.dekamuslim.com.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cerita Gajah dan Targetku untuk Ramadan 2024

12 Maret 2024   18:56 Diperbarui: 12 Maret 2024   19:11 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com

Tempo hari sebelum Ramadan 1445 H tiba, ada tulisan bagus yang dikirim saudara saya di grup WhatsApp keluarga. Tulisan yang di-forward entah dari mana itu, merupakan sebuah kisah kecil dari Imam Malik.

Tulisan pendek tersebut menceritakan secuil kisah inspiratif. Bahwa konon, Imam Malik sedang duduk di Masjid Nabawi dan meriwayatkan hadits-hadits Rasulullah SAW di hadapan para santri. Namun tiba-tiba terdengar teriakan, "Seekor gajah besar datang ke Madinah!"

Semua santri yang notabene merupakan masyarakat Madinah yang belum pernah melihat gajah sebelumnya, bergegas melihat "gajah" itu dan meninggalkan Imam Malik. Namun ada satu santri yang tetap duduk di hadapan Imam Malik, yaitu Yahya bin Yahya Al-Laithi. 

Ketika Imam Malik bertanya mengapa dia tidak ikut melihat "gajah" tersebut, Yahya menjawab, "Aku datang ke Madinah untuk melihat Imam Malik, bukan untuk melihat gajah."

Yahya tahu persis mengapa dia datang ke Madinah dan apa tujuannya, yaitu ingin belajar kepada Imam Malik. Maka dia tidak terganggu dan tidak menyia-nyiakan waktu dan tenaganya, menoleh ke kiri dan ke kanan. Dia fokus pada tujuannya. Dan nyatanya, "gajah" itu juga tak ada.

Kisah ini menurut saya selaras dengan ibadah kita di bulan Ramadan. Sebelum Ramadan tiba, apakah kita sudah memasang target atau tujuan tertentu yang akan kita wujudkan hingga di akhir bulan suci ini? Lalu, apakah kita bisa fokus pada target tersebut atau justru tergoda oleh "gajah-gajah" yang silih berganti mengusik?

Target selama bulan Ramadan penting kita tetapkan agar kita tahu apa yang kita inginkan di bulan mulia ini, dan "buah" apa yang ingin kita petik.

Target adalah sasaran (batas ketentuan dan sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai (KBBI). Dalam bulan Ramadan, dengan adanya target, kita bisa lebih fokus dan konsisten menjalani hari demi hari di bulan ini, sehingga Ramadan dapat kita jalani dengan optimal. Dan agar Ramadan tidak berlalu begitu saja tanpa ada perubahan pada pribadi kita sebagai seorang muslim.

Namanya target Ramadan, maka tentulah target yang kita pasang adalah semacam peningkatan ibadah, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kemudian, aktivitas ibadah itu hendaknya mencakup yang terkait dengan Allah (hablumminallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas).

Target Ramadan setiap muslim tentu berbeda-beda, tergantung kemampuan dirinya. Contoh target Ramadan adalah target untuk salat tarawih di masjid full selama bulan Ramadan, khatam Al-Qur'an sebanyak 3 kali, i'tikaf selama 10 hari full di akhir Ramadan, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun