Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Saat Student di Jerman Sakit di Masa Prapaskah dan Ramadan

27 Maret 2024   17:09 Diperbarui: 28 Maret 2024   23:41 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uniklinik Maiz foto von Joachim Zink/dok. pri

Kabar Student Sakit

Dari WA grup saya membaca ada seorang student di Darmstadt yang pingsan di Uninya ketika mau masuk ruang ujian. Waduh kasihan sekali. Student tersebut langsung dilarikan di rumah sakit umum Darmstadt.

Doni, bukan nama aslinya, jantungnya sempat berhenti berdetak selama tiga menit, kemudian jantungnya berdetak kembali setelah dipacu jantungnya.

Doni bukan nama asing untukku. Doni Student yang rajin ikut perayaan Misa Indonesia dan rajin ikut cuci piring.
Nama itu melekat di hati karena tidak hanya sekali saya pernah menanyakan namanya. Maaf tante sulit mengingat nama nak, kataku saat itu.

Dari rumah sakit Darmstadt Doni dipindah ke rumah sakit Universitas atau Uniklinik Mainz. Uniklinik Mainz merupakan klinik khusus jantung dan pembuluh darah.

Di Uniklinik Mainz Doni dioperasi jantungnya dan mendapat dua klep baru pada klep jantung kanan dan kiri.

Doni terkena virus ganas

Menurut dokter yang menangani Doni, Doni sakit Gangrene, karena Virus ganas. Virus yang menyerang Doni pnemonia jenis bakterinya Steptoccus mistis.

Virus tersebut bisa masuk lewat, luka terbuka, suntikan yang meninggalkan luka dan gigi berlubang.

Doni memang memiliki gigi berlubang. Menurut rencana sesudah ujian akhir bulan Maret ini Doni mau pulang ke Indonesia dan akan tambal atau cabut gigi.

Situasi ini bisa dimengerti. Hampir semua student yang belajar disini belajar keras sekali. Saking kerasnya tidak ada waktu ke dokter gigi. Biasanya di musim ujian seperti saat ini mereka belajar di Bibliotek sampai Bibliotek tutup jam 22.00 dari pagi jam 08.00. Saya tahu anak-anakku juga begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun