Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Hal-hal yang Menjengkelkan dalam Sepakbola dan Menulis

16 September 2020   18:09 Diperbarui: 17 September 2020   00:18 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pierluigi Collina. wasit final Champion League 1999 (sumber gambar : https://setanmerah.net)

Pertama. Seperti striker yang harusnya mencetak gol, aku memiliki keinginan untuk setiap hari melahirkan sebuah tulisan. Namun ada saja kendala yang menyebabkan aku tak bisa menulis secara rutin.

Entah waktu yang sempit, bahan yang sedikit, atau sinyal yang suka kedap-kedip. Menjengkelkan! Dan semakin jengkel, saat melihat teman-teman yang tergabung dalam WA Grup menulis, nyaris setiap waktu berbagi tulisan! Itu menjengkelkan. Aku seperti striker ompong! Hiks..

Kedua. Gagal fokus dan sering salah formasi. Ada kalanya, aku membuat outline kasar sebuah tulisan, agar tak lari dan liar saat proses menulis. Namun, acapkali, aku tak disiplin dengan sistematika tulisan yang sudah dirancang.

Semisal di kanal fiksi. Awalnya mau menulis puisi, malah jadi cerpen! Atau sebaliknya. Terkadang mau menulis tema rindu, malah hasilnya berakhir pilu. Belum lagi, ada perasaan "dejavu" sepertinya pernah menulis tentang itu. Akhirnya menikung di tengah jalan!

Alhasil? Malah menjadi tulisan yang "jauh panggang dari api"! Seringkali terjadi akrobat tulisan. Seperti artikel ini. Malah sesukanya menghubungkan sepakbola dengan menulis! Padahal, aib bagi penembak jitu, jika salah sasaran, kan? Menjengkelkan!

Ketiga. Nah, ini yang rada susah. Ada kalanya, bertambah semangat, bangga atau bahagia saat menerima komentar. Apalagi jika ada yang memuji usai menulis. Namun, juga khawatir, jika komentar bernada pujian itu, malah mengaburkan akal pikir atau menguburkan akal budi.

Sebaliknya! Jika menemukan kritikan, ada rasa deg-degan, was-was bahkan terkadang berpengaruh pada keinginan menulis yang menyentuh titik terendah! Ada yang mengalami situasi begini? Aku pernah! Dan itu, juga menjengkelkan!

Begitulah! Dalam sepakbola, atau dalam menulis, ada saja hal-hal yang menjengkelkan. Dan itu, lebih karena acapkali gagap dan gagal mengelola harapan. Terkadang, keliru berharap atau salah mengerti fungsi itu, menjengkelkan!

Sama halnya, berharap pada tukang gali sumur, yang ternyata, lebih menguasai instalasi listrik! Hiks...

Curup, 16.09.2020

Zaldychan

[ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun