Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Mahasiswa S2 jurusan Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Hal-Hal yang Harus Diwaspadai dalam Sebuah Business Matching

25 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 8 April 2024   08:16 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi business matching. (Freepik/rawpixel.com)

Salah satu event yang cukup sering membuat antusias bagi pebisnis atau enterpreneur pemula adalah adanya event business matching. Acara semacam ini memiliki banyak bentuk mulai dari pameran, forum terbatas, hingga pertemuan personal yang ditengahi oleh pihak ketiga. 

Dalam acara ini, umumnya para pelaku industri memperlihatkan kekuatan dari perusahaannya sambil mencari rekanan investor potensial maupun calon pembeli yang dapat memahami produk yang mereka jual.

Acara business matching adalah sarana berkembangnya dari potensi kemitraan dan investasi dari perusahaan. Meskipun begitu, seiring dengan banyaknya peluang yang muncul, turut meningkat pula kebutuhan setiap pelaku maupun investor untuk berhati-hati. 

Berikut panduan untuk lebih dapat melihat bagaimana acara semacam ini disikapi dan memaksimalkan peluang kita untuk sukses, sekaligus menghindari beberapa kendala yang umum terjadi.

Ilustrasi tentang business matching. (Sumber: idgip.com)
Ilustrasi tentang business matching. (Sumber: idgip.com)

Tetapkanlah Harapan yang Realistis

Dalam sebuah acara business matching, pertama-tama, jangan langsung mengharapkan adanya kesepakatan milyaran rupiah yang tiba-tiba datang di depan mata kita. Kita perlu mengingat bahwa acara ini ada terutama untuk membangun hubungan dan menjalin komunikasi lebih erat. 

Dalam hal ini, kita perlu berfokus pada jaringan kemitraan yang hendak dibangun, pengukuran akan minat yang tulus dari orang-orang yang kita temui, dan belajar dari pakar industri yang lebih senior. 

Acara business matching pertama-tama akan lebih realistis untuk diukur sebagai sesuatu yang sukses apabila kita memberikan kontak dari perusahaan kita pada pengunjung yang datang, saling berbagi kontak, dan juga penjabaran visi yang lebih jelas dari bisnis kita kepada calon-calon mitra atau klien kita. Hal semacam ini akan menjadi suatu yang ringan apabila kita tidak menetapkan standar ekspektasi yang terlalu tinggi pada acara tersebut.

Pemilihan Mitra yang Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun