Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjadi Lelaki Itu Keharusan, sebagai Suami atau Ayah adalah Pilihan Keputusan

22 Juni 2020   21:47 Diperbarui: 23 Juni 2020   06:04 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laki-laki memiliki peran sebagai lelaki, suami sealigus ayah dalam sebuah keluarga. (sumber gambar: pixabay.com)

Terus, apakah hanya berlaku bagi laki-laki? Kalau Perempuan? Bagiku sama! Bayangkan jika menikahi seseorang yang telah membekali diri menjadi perempuan, siap secara fisik dan mental sebagai istri. Serta memiliki aura sosok seorang ibu? Paripurna, tah?

Tapi, no body is perfect, Bro! Mana ada manusia yang sempurna? Iya. Namun memilih dan memiliki seseorang yang mendekati sempurna, ada kemungkinan, kan? Tapi, ini menurutku, ya? Ahaaay...

Curup, 22.06.2020

Zaldychan

[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun