Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kisah Tak Berujung

11 April 2020   18:52 Diperbarui: 11 April 2020   18:51 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum sempat kujawab, namamu menghilang dari layar ponselku. Tak berjeda, kudengar suara Amak dari pintu depan. Kemudian langkah-langkah kaki terburu menuju kamarku. Mata beningmu menatapku, tak butuh waktu lama saat kulihat gelengan kepalamu.

"Malam tadi, Abang nulis?"

"Gak!"

"Kenapa telat bangun!"

"Kan, baru jam delapan? Malam tadi susah tidur!"

"Lah?"


"Memikirkanmu!"

Plak! Plak! Plak!

Aku telat meraih tanganmu. Setengah berlari, tubuhmu bergerak keluar dari kamar. Berhenti persis di tengah pintu, berbalik badan. Ada senyummu untukku.

"Abang carikan cabe hijau, ya? Tadi gak ketemu!"

"Haha..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun