Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aktivis Chit-chat? Ini 4 Cara Memulai dan Merawat Percakapan di WhatsApps

11 Februari 2020   14:12 Diperbarui: 11 Februari 2020   14:45 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Waduh, Maaf! Kalau begitu, aku..."

"Sibuk mikirin kamu!"

"Gombal! Aku juga lagi repot, Bang!"

"Repot mengusir rindu, kan?"

Percayalah, percakapan dengan bentuk komunikasi begini, bakal bertahan lama. Malah ada yang bertahan sekian jam. Aku salah satunya. Ahaaay...

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com
Aktivitas Chit-chat Tak Bermanfaat?

Namun ada juga, yang merasa heran. Kenapa betah chit-chat di grup? Dari pada ngobrol gak jelas, lebih baik melakukan hal-hal yang bermanfaat dan berguna!

Aih, Aku sering sedih kalau ada yang berfikiran begitu. Kenapa musti manfaat dan berguna menjadi ukuran berkomunikasi? Bukannya percakapan adalah salah satu kebutuhan?

Haruskah berinteraksi jika ada manfaat dan berguna saja? Jika tidak memberi nilai manfaat, bakal diabaikan dan disingkirkan? Apatah komunikasi hanya sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan keinginan saja?

Bagiku, percakapan adalah cara memanusiakan manusia. Dan, hal itu bisa dinikmati, jika berani dan memahami cara memulai dan merawat percakapan tersebut.

Demikian, semoga bermanfaat! Jika sepakat, hayuk salaman!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun