Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aktivis Chit-chat? Ini 4 Cara Memulai dan Merawat Percakapan di WhatsApps

11 Februari 2020   14:12 Diperbarui: 11 Februari 2020   14:45 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Oscar itu apa, Bang? Hadiah? Brad Pitt ikut lomba apa? Kenapa aku gak diajak?"

[Percakapan pasti berhenti. Sambil menyimpan jengkel].

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com
Keempat. Berbicaralah tentang "Anda" bukan "Saya".

Teman-teman di bagian marketing pasti mengenal kredo ini. Misal saat mempresentasikan produk pisau dapur di hadapan peserta arisan ibu-ibu.

"Ada lima jenis pisau yang harus ibu-ibu miliki di dapur. Ini juga disediakan alat menyimpannya yang aman dari jangkauan anak-anak. Tak perlu diasah cukup dibersihkan dengan kain lap. Kenapa banyak? Karena pisau ini dibuat khusus untuk membantu ibu, agar lebih mudah. Untuk memotong sayur gunakan yang ini! Jika daging atau ikan, pisau yang ini! Nah, kalau buah yang ini. Jika ibu membeli ini, manfaatnya...."

Respon akan berbeda jika salesman melakukan presentasi pisau dapur dengan kalimat :

"Perusahaan kami menciptakan pisau ini, melalui teknologi canggih. Pisau ini terbuat dari bahan anti karat. Perusahaan kami telah dipercaya memproduksi secara massal pisau ini di Amerika, Eropa dan Afrika. Kami..."

Dijamin, dalam dua menit. Ibu-ibu peserta arisan udah mulai bergosip lagi setelah tadi tertunda. Hihi...

Begitu juga dalam memulai percakapan di WA atau WAG. Berbicaralah tentang lawan bicara. Hingga mereka merasa dekat dan akrab. Misal :

"Apa kabar, Bang?"

"Hamdallah, baik. Ini lagi sibuk!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun