"Kaget! Kok tahu Nunik? Cara bicaranya...."
"Pak Il juga Pengacara, kan?"
"Pantas!"
Kau tersenyum. Kulirik jam di tanganmu. Setengah satu. Kureguk kopi tersisa. Kau tertawa. Saat aku sibuk bersihkan ampas kopi di mulutku.
"Makan, yuk?"
"Iya! Tapi Mas jawab dulu!"
"Apa?"
"Nik belum baca halaman persembahan, sabtu kemarin!"
"Baru Mas ketik malamnya!"
"Pulang dari rumah Nunik?"
"Iya!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!