Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melupakan Kabut Janji

23 Maret 2019   06:30 Diperbarui: 23 Maret 2019   06:35 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

aku lupa memetik embun, untuk membasuh masa dulu. ketika gelisah resah dimaknai rindu. saat gundah risau bertanda cemburu. dan, pilihan jemu adalah menunggu.

aku tak kuasa mengusik kabut pagi. dan menguak tabir sepi. ketika beningmu merajai sunyi. memintaku mengulang janji, dihadapan mentari.

aku ingin melupakan lalu hari. melupakan kabut janji. dan, akupun ingin melupakan lupa. agar kau tetap ada.

Curup, 23 03.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun