kukiragenangan lalu!
tak lagi
bincang robek belati, tapi titipan duri
tak jua hujaman bilah galah,
hanya raut tusukan sate
hom pim pah
ber-cuih puah!
bukan kiraku!
anggap lalu
sosok
latah terperosok
kata
bak mantra
massa
kuasa cara
tampilan pun tompel tempelan
cuih dan puah
ber-hom pim pah
kecut!
Curup, 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!