Mohon tunggu...
Zakiyyatun Nafsy
Zakiyyatun Nafsy Mohon Tunggu... Mahasiswa FITK UIN Jakarta

Mahasiswa semester satu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Analisis Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Islam"

15 Oktober 2025   19:54 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

rasa ingin tahu. Pendekatan ini cocok dengan pendidikan Islam yang mengajarkan akhlak sejak dini, seperti

jujur, disiplin, dan menghormati guru.

Rasulullah SAW bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah). Dengan

pendekatan yang menyenangkan dan bermakna, anak-anak belajar bukan karena paksaan, tapi karena

kesadaran dan rasa ingin tahu yang tumbuh alami.

2. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Di jenjang SMP, Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk mengenal potensi diri, berpikir kritis, dan belajar

mengambil keputusan. Fase ini adalah masa remaja, di mana nilai-nilai akhlak dan spiritual perlu diperkuat

agar siswa tidak mudah terpengaruh hal negatif.

Kurikulum ini menanamkan nilai profil pelajar Pancasila seperti gotong royong, beriman, dan bertakwa, yang

sejalan dengan nilai-nilai Islam. Dalam pendidikan Islam, hal ini mencerminkan konsep ta'dib --- yaitu mendidik siswa agar berilmu sekaligus beradab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun