Mohon tunggu...
Zakiyyatun Nafsy
Zakiyyatun Nafsy Mohon Tunggu... Mahasiswa FITK UIN Jakarta

Mahasiswa semester satu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Analisis Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Islam"

15 Oktober 2025   19:54 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:54 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK)

Pada tingkat SMA dan SMK, siswa diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan rencana

masa depannya. Pendekatan ini mencerminkan penghargaan terhadap potensi unik setiap individu --- sesuai

dengan konsep fitrah dalam Islam, bahwa manusia diciptakan dengan bakat dan kemampuan berbeda.

Namun kebebasan ini harus diimbangi dengan bimbingan moral agar siswa tidak kehilangan arah. Guru

berperan penting untuk memastikan bahwa ilmu yang dipelajari digunakan dengan tanggung jawab. Di SMK,

misalnya, siswa diajarkan keterampilan kerja; Islam pun menghargai kerja keras, sebagaimana sabda Nabi

SAW: "Tidak ada makanan yang lebih baik dari hasil kerja tangan sendiri." (HR. Bukhari).

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan

Indonesia. Prinsip fleksibilitas, kemandirian, dan pembelajaran berbasis karakter sangat relevan dengan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun