Mohon tunggu...
Zakiyyatun Nafsy
Zakiyyatun Nafsy Mohon Tunggu... Mahasiswa FITK UIN Jakarta

Mahasiswa semester satu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Analisis Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Islam"

15 Oktober 2025   19:54 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

spiritual. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11: "Allah akan meninggikan derajat

orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

Menurut Prof. Dr. Abuddin Nata, pendidikan Islam harus mampu melahirkan manusia paripurna (insan

kamil), yaitu manusia yang berkembang seimbang antara akal, hati, dan perilakunya. Dalam bukunya

Pendidikan Islam di Indonesia: Sejarah, Pemikiran, dan Prakteknya (2011), beliau menegaskan bahwa

pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga proses pembinaan kepribadian agar manusia

memiliki adab dan nilai spiritual. Prinsip ini menjadi dasar penting untuk menilai sejauh mana Kurikulum

Merdeka selaras dengan pendidikan Islam.

1. Jenjang Sekolah Dasar (SD)

Kurikulum Merdeka di tingkat SD menekankan pembentukan karakter dan kemampuan dasar seperti literasi

dan numerasi. Anak-anak belajar lewat proyek sederhana yang melatih kerja sama, tanggung jawab, dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun