Di tengah riuhnya aksi demo di depan gedung DPR, hadirnya prajurit TNI menjadi penyejuk di tengah panasnya suasana. Mereka tidak sekadar berdiri menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan wajah humanis yang jarang terlihat. Saat sebagian pendemo terhimpit oleh kepulan gas air mata, prajurit TNI sigap bergerak menyiramkan air untuk menenangkan mereka. Sikap itu membuat masyarakat sadar bahwa TNI bukan hanya penjaga negara, tetapi juga sahabat rakyat yang selalu hadir saat dibutuhkan.
Lebih dari itu, prajurit TNI juga memberikan air minum dan makanan ringan kepada masyarakat yang mulai kelelahan. Sebuah tindakan sederhana, tetapi penuh makna karena menunjukkan kepedulian yang tulus. Di tengah ketegangan, kepedulian kecil semacam ini bisa mencairkan suasana dan mengurangi potensi kericuhan. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa TNI tidak melihat rakyat sebagai lawan, melainkan bagian dari keluarga besar bangsa yang harus dijaga dan dirangkul.
Kehadiran TNI dalam momen tersebut memberikan rasa aman dan ketenangan bagi banyak orang. Demonstrasi yang berpotensi ricuh bisa tetap terkendali karena ada aparat yang bersikap tenang, sigap, dan peduli. Dengan cara itu, aspirasi masyarakat tetap bisa disampaikan tanpa harus menimbulkan kerusakan ataupun korban. Inilah peran penting TNI, tidak hanya menjaga perbatasan dan kedaulatan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memastikan kedamaian terjaga.
TNI humanis adalah wujud nyata bahwa tentara sejatinya lahir dari rakyat, hidup bersama rakyat, dan kembali kepada rakyat. TNI bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga simbol persatuan yang merangkul semua elemen bangsa. Kehadiran mereka di tengah demo menunjukkan bahwa keamanan dan aspirasi bisa berjalan berdampingan. Inilah bukti bahwa TNI senantiasa hadir mendengar, membantu, dan melindungi rakyat demi terjaganya persatuan Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI