Mohon tunggu...
Muhammad Amin
Muhammad Amin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, penerjemah, siniar

Keep inspiring through writing!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Law of Attraction

7 Desember 2013   06:59 Diperbarui: 18 Maret 2017   22:00 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cinta .. Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata ini? Tentu beragam pikiran mengenai keindahan berkecamuk indah mengitari otak kita. Mulai dari ketentraman, keserasian, kesetaraan, kesepahaman,

"Rasa cinta pasti ada pada makhluk yang bernyawa, sejak lama sampai kini, tetap suci dan abadi" terang salah satu lirik lagu seorang pujangga.

Mengenai pengalaman cinta, memang berliku-liku, suka seseorang, namun hanya beberapa saja diungkapkan. Sesungguhnya diri ini juga bingung bagaimana menyikapi rasa cinta yang datang silih berganti. Namun, yang pasti selama cinta ini berada di atas koridor yang benar (baca:agama) saya rasa cinta ini akan menjadi baik-baik saja. Terlebih, bila rasa itu langsung dibawa pada hubungan yang benar-benar serius (baca:pernikahan). Sungguh menentramkan hati bila rasa cinta kita dapat dikelola sesuai jalan yang benar. Bagi saya, cinta yang hadir akan tumbuh begitu cepat bila disertai dengan pertemuan-pertemuan tak terduga atau bisa kita artikan sebagai respon alam terhadap apa yang kita pikirkan. Kadang terlintas dalam benak kita, "ah, aku kok kangen ya sama si ... , kapan bisa ketemu?" lalu, beberapa saat setelah itu, ada saja kita tiba-tiba bertemu dengan siapa yang kita kangeni tadi. Itulah yang disebut dengan "Law of Attraction" atau hukum ketertarikan, dalam artian apa yang kita pikirkan tentu akan terjadi dalam kehidupan kita, asal disertai dengan adanya sebuah keyakinan yang kuat. Bila kita berpikir positif, tentu kehidupan kita atau alam ini akan merespon positif juga, dan begitu pun sebaliknya. Seperti buku yang pernah saya baca "Law of Attraction" maka hukum ketertarikan memang ada dalam kehidupan kita.

Kembali ke masalah cinta, jadi, hendaklah kita kelola cinta ini dengan baik, jangan sampai rasa cinta ini ternodai oleh aksi-aksi yang menyakitkan hati bahkan memperburuk nama baik kita sendiri. Pelajari agama dengan baik, kelak akan kita dapatkan cinta suci dari seseorang yang benar-benar atau ditentukan oleh Allah bagi kita.

"Ya Allah, berilah rasa cinta kepadaMu lebih besar daripada cinta hamba kepada makhlukmu, semoga rasa cinta ini suci untukMu dan untuk seseorang yang telah Kau tentukan nantinya, Bila rasa cinta yang sekarang ini memang benar dariMu, maka jagalah rasa ini agar tetap suci dan setia sampai nanti, begitupun sebaliknya, bila rasa ini salah atau tidak sesuai dengan koridor cintaMu, maka gantikanlah dengan cinta suci dariMu dan tentukan bagi kami pasangan terbaik bagi masing-masing"

Aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun