Mohon tunggu...
Fiksiana

Analisis Novel Perahu Kertas

21 Februari 2018   16:58 Diperbarui: 21 Februari 2018   17:12 25183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam novel ini tokoh Kugy digambarkan sebagai seorang gadis remaja dengan postur tubuh kecil yang percaya diri, periang, mudah bergaul dan energik dengan penampilannya yang awut awutan dan terlihat sangat aneh, bahkan ia dijuluki sebagai alien oleh temannya karena 'keanehannya' itu. Kugy sangat gemar sekali menulis, entah itu cerpen ataupun dongeng. Ia juga merupakan tokoh yang semangat dan ia sangat senang sekali berkhayal serta berimajinasi.

Noni memandang temannya dengan khawatir. Rambut sebahu Kugy sebagaian naik ke atas seperti disasak setengah jadi. Bajunya mendekati compang-camping. Jaket jins kegombrongan milik Karel yang digondol Kugy detik-detik terakhir sebelum ia berangkat ke Bandung itu pun tentu tidak membantu. Belum lagi jam tangan plastik Kura-kura Ninja yang nyaris tak pernah lepas dari pergelangan tangannya. Lalu sandal khusus kamar mandi dari bahan plastic berwarna pink elektrik seolah menyempurnakan "keajaiban" penampilan Kugy sore itu. Namun, Kugy berjalan mantap keluar menantang dunia, disambut Eko yang kontan meringkuk-ringkuk tertawa melihat pemandangan nyentrik itu. (Halaman 18 baris ke 32)

...Kugy pun termasuk sosok yang populer di sekolah karena aktivitas dan pergaulannya yang luas. Tapi Kugy berasal dari kutub yang berbeda. Kugy dikenal dengan julukan Mother Alien. Ia dianggap duta besar dari semua makhluk aneh di sekolah. (Halaman 28 baris ke 1)

Noni

Noni adalah kekasih Eko. Di dalam novel Perahu Kertas, Noni dikarakterkan sebagai tokoh yang penyayang, perhatian dan juga pencemburu. Noni seorang yang selalu mengerti tentang sahabatnya.

"Kapan mulai beres-beres, Gy? Buku-buku lu yang banyak banget itu dipaket aja ke Bandung, nggak usah bawa sendiri. Bagasi mobilnya Eko kan kecil, nanti ngak bakal muat. Lu bawa baju-baju aja, ya? Tiket kereta api udah pesan, belum? Lagi penuh lho. Ntar terpaksa beli di calo. Sayang duit."

"Non, lu tuh lebih cerewet dari tiga nyokap gue dijadiin satu. Serius."

"Minggu depan, pokonya nggak mau tahu, lu harus udah sampai di Bandung. Mobil Eko udah gua suruh masuk bengkel dulu biar nggak mogok pas ngejemput lu ke stasiun. Habis itu kita langsung keliling buat belanja kebutuhan lu. Kamar lu udah gue sapu-sapu dari kemarin. Pokoknya tahu beres, deh."

"Tapi lu juga lebih rajin dari tiga pembantu gua dijadiin satu." (halaman 6 baris ke 20)

Adri

Tokoh Adri pun disini berperan sebagai ayah Keenan. Ia sangat menginginkan anakna kuliah di menejemen dan melanjutkan bisnis pribadinya kelak. Sikapnya yang keras dan tegas sering mengakibatkan perselisihan antara ia dan Keenan. Di lain sisi, Adri juga seorang penyayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun