Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketika

22 Agustus 2025   10:00 Diperbarui: 22 Agustus 2025   09:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Aku

Ketika aku sunyi,
aku menyanyi
Ketika aku menangis,
aku melukis
Ketika hatiku teriris,
aku menulis

Aku menyanyi untuk-Mu
Aku melukis wajah-Mu
Aku menulis tentang-Mu

Karena ragaku berasal dari ruh-Mu
Karena hidupku berawal dari kasih-Mu
Karena jiwaku jua akan kembali pada-Mu

Ketika saat itu tiba,
akan kulambungkan pujian...
akan kulukiskan kesukacitaan...
akan kutuliskan kemenangan...
Kekal abadi sebuah kebahagiaan

Ketika Kamu

Ketika kamu sepi,
kaupetik dawai-dawai gitar
Ketika kamu bersedih,
kausiapkan kanvas putih bersih
Ketika kamu terluka,
kaubentang kertas besar dan kosong

Kamu mengiringi nyanyianku
Kamu siap kugores dengan kuasku
Kamu pandu jemariku menorehkan pena 

Kamu yang menghembuskan ruhku
Kamu yang menggariskan jalan dan arah hidupku
Kamu yang membuka jalan itu untukku kembali

Ketika datang waktunya,
Kausambut, kaurengkuh dan kaubimbing
seluruhku; ruh dan nyanyian-nyanyianku
Kamu adalah kekelan itu
rumah dan tujuan abadiku...

#lewat_tengah_malam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun