Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menilik Sejarah Kampung Sanan Tempe Kala Perayaan Selamatan Grebeg Suro

14 Juli 2025   19:00 Diperbarui: 15 Juli 2025   06:43 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Yuyun Mudjiawati, sahabat masa SD perajin tempe Sanan - Dok. Pribadi 

Karnaval Grebeg Suro di Kampung Sanan Tempe (12/07/2025) - Dok. Pribadi
Karnaval Grebeg Suro di Kampung Sanan Tempe (12/07/2025) - Dok. Pribadi

Tradisi, Inovasi, dan Harapan

Kampung Sanan bukan sekadar kampung tempe. Dari masa ke masa, ia telah bertransformasi:

  • Warisan & Tradisi: Pembuatan tempe sebagai simbol kekayaan budaya dan sosial, diwariskan sejak abad ke-19.
  • Inovasi di Tengah Krisis: Saat tempe dianggap mahal, kreativitas mengubahnya menjadi keripik tempe yang kini menjadi ikon Malang.
  • Kekuatan Komunitas: Gerakan rehabilitasi sumber air dan peran aktif pemuda menunjukkan semangat membangun dari dalam.
  • Kekayaan Spiritual: Sanan memperlihatkan keseimbangan antara dinamika masyarakat dan kecintaan terhadap tradisi keagamaan.

Pawai hasil bumi oleh Arek Remaja Masjid Darussalam Kampung Sanan Tempe (12/07/2025) - Dok. Pribadi
Pawai hasil bumi oleh Arek Remaja Masjid Darussalam Kampung Sanan Tempe (12/07/2025) - Dok. Pribadi

Dengan akses mudah ke pusat kota, Kampung Sanan kini menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya. Namun yang lebih penting, kampung ini adalah bukti: sebuah komunitas bisa bertahan dan berkembang "hidup tidak melulu dari tempe" jika ada tekad, kreativitas, dan sinergi antara tradisi dan generasi muda.

Kampung Sanan adalah contoh nyata bagaimana akar budaya dan inovasi berpadu: tempe tak lagi sekadar pangan, tapi juga alat pemberdayaan dan penjaga identitas. Inilah narasi yang bukan hanya membanggakan, tapi juga menginspirasi pembaca untuk melihat lebih dalam arti tradisi dan perubahan dalam setiap gigitan keripik tempe dan setiap harapan yang dituai dari sumber air sekitar gang-gang kecil Malang ini. Salam Lestari! (Yy).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun