Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen: Flexing sang Sultan

3 April 2024   15:15 Diperbarui: 17 April 2024   13:56 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang crazy rich muda | Sumber : binance.com

Baru hendak menghempaskan diri ke sofa, Iphone Sierra Blue-nya berdering. Matanya semakin berbinar, Bill pemilik dealer mengabarkan bahwa Lamborghini Aventador terbaru yang diidamkannya sebentar lagi merapat dan segera mengisi garasinya yang tampak seperti showroom itu.

Di atas tumpukan dollar, Sultan membuat vlog berbagai platform. Ia berkoar tentang kekayaan yang ia raih dengan sangat mudah. Jargon “harum ilakes” yang artinya murah sekali selalu terlontar ketika benda-benda bermerk mampu dia dapatkan dengan gampang.

Dengan mengenakan barang serba mahal Sultan mulai melakukan aksi flexing , pamer kekayaannya di media. Jurus jitu yang ia kumandangkan menghipnotis banyak orang sehingga tergiur dan bergabung dalam bisnisnya.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Semua harta kekayaan Sultan yang melimpah ruah harus lenyap tak bersisa dalam sekejap. 

Dugaan penipuan berkedok trading yang ia lakukan menjerumuskannya ke terali besi. Aksi flexing yang berlebihan menjadi bumerang yang tak dapat ia hindarkan. 

Sejak sang mobil idaman tiba dan memasuki garasinya, Sultan tak mampu mengelak grebekan aparat kepolisian yang tengah mengincarnya beberapa waktu terakhir. 

Perilaku felxing-nya viral ditengarai telah banyak memakan korban. Dengan rompi oranye ia tak berdaya harus melakukan koferensi pers. 

Matanya terpejam. Yang tergambar adalah kepedihan. Kekasih yang hilang, keluarganya yang kembali miskin, dan masa depannya yang terlihat sangat suram.

Kini, Sultan pun harus rela meringkuk tak berdaya. Penyesalan pun tiada guna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun