Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Eksistensi Malang Ursuline Galery dalam Upaya Menjaga dan Memelihara Bangunan Era Kolonial Belanda

6 Desember 2023   14:30 Diperbarui: 11 Desember 2023   18:40 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan megah dan indah Biara Sancta Trinitas Cor Jesu | Dokumentasi pribadi 2023

Sejak tahun 2003 saya sudah mengabdi di Kampus Cor Jesu Malang. Lembaga ini bergerak dan melayani di bidang pendidikan yang dirintis oleh para suster misionaris Ursulin sejak 1900. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

Ketika usia sekolah dasar saya ingin bersekolah di Cor Jesu yang pada saat itu sangat terkenal sebagai sekolah paling bagus dan sangat menjunjung nilai disiplin yang tinggi. Semua muridnya dikenal pintar-pintar dan selalu berprestasi. 

Namun Bapak bersikukuh agar saya bersekolah di sekolah negeri dulu karena ternyata kepala sekolah sekolah negeri di mana saya mengenyam pendidikan sekolah dasar pada saat itu adalah teman baik bapak saya.

Kelas TK Cor Jesu setelah kemerdekaan RI | Foto : Malang Ursuline Galery
Kelas TK Cor Jesu setelah kemerdekaan RI | Foto : Malang Ursuline Galery

Bukan hanya pendidikannya yang baik, atau murid-muridnya yang pandai dan disiplin tetapi ada satu hal yang sungguh membuat saya kagum dan sangat ingin menjadi bagian dari Cor Jesu ini adalah bangunannya yang kokoh dan megah.

SKP (Sekolah Keterampilan Puteri) cikal bakal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Cor Jesu/Dok SMK Cor Jesu
SKP (Sekolah Keterampilan Puteri) cikal bakal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Cor Jesu/Dok SMK Cor Jesu

Membahas Gedung Cor Jesu yang memiliki unit sekolah mulai jenjang KB – TK, SD, SMP, SMA dan SMK ini selalu menjadi suatu yang menarik dan istimewa bagi saya secara pribadi. Menjadi bagian keluarga besar Kampus Cor Jesu hingga saat ini sudah merupakan sesuatu yang membanggakan dan luar biasa.

 Sr. Angele Flecken, pencetus pembangunan Gedung Cor Jesu, pemimpin muda biara Ursulin di komunitas Kepanjen, Surabaya | Foto : Malang Ursuline Galery
 Sr. Angele Flecken, pencetus pembangunan Gedung Cor Jesu, pemimpin muda biara Ursulin di komunitas Kepanjen, Surabaya | Foto : Malang Ursuline Galery

Sejak Tahun 1900

Gedung Cor Jesu di jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 55 merupakan salah satu dari 32 bangunan cagar budaya yang ada di Malang. Pada tanggal 12 Desember 2018 gedung Cor Jesu yang kokoh dan megah ini mendapat anugerah sertifikat heritage dengan nomor SK 185.45/348/35.73.112/2018. Bangunan sekolah kuno peninggalan Kolonial Belanda ini masih sangat terjaga dan terpelihara dengan sangat baik. Hal ini menjadikannya sebagai aset kekayaan sejarah di Indonesia khususnya di kota Malang.

Gedung ini dibangun di kawasan Celaket dengan lokasi yang sangat strategis. Arsitektur gedung bergaya kolonial ini sangat layak menjadi bangunan cagar budaya. Bangunan ini didirikan oleh tiga orang biarawati Ursulin awal tahun 1900 ini dirancang oleh Westmaas dari Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun