Gondang, Mojokerto. SMAN 1 Gondang (SMAGO), kembali memunculkan ide brilian. Kali ini, ide itu didasari kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto. Namanya, Program School Food Care (SFC).
Menyikapi kebijakan adanya SFC, maka Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., pun merespon dan bergerak cepat. Selain memetakan sumber daya manusia internal, dirinya juga menyusun beberapa langkah strategis untuk implementasinya.
Faktanya, atas keseriusan melaksanakan SFC, terbitlah Surat Keputusan Kepala SMAN 1 Gondang Nomor 400.3.8/133/101.6.27.9/2025 tentang Panitia Pelaksana Kegiatan SMAGO Food Care (SFC) Tahun Pelajaran 2024/2025 tertanggal 11 Februari 2025.
Pak Johan, sapaan warga SMAGO dalam keseharian, menyatakan sangat antusias dengan program SFC. Pasalnya, program SFC mengandung banyak manfaat bagi edukasi peserta didik maupun guru dan karyawan.
"SFC tujuannya sangat bagus. Selain untuk edukasi sumber makanan sehat dan bergizi, juga menjadi alternatif sekolah dalam mendukung giat makan bergizi gratis (MBG) maupun upaya ketahanan pangan secara nasional," ujar pak Johan meyakinkan.
Imbasnya, lanjut pak Johan, SFC akan memberikan dampak positif, kolaboratif, dan berkesinambungan dari berbagai aspek. Salah satu diantaranya adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman pada peserta didik agar berbudaya hidup sehat dan peduli lingkungan.
Lantas, apa saja yang bakal dilakukan SMAN 1 Gondang dengan program SFC-nya? Berikut paparan pak Johan dengan gaya tutur atas berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan, khususnya sebagai orientasi SFC disekolahnya.
ADA 14 GIAT
Program SFC dipandang selaras dengan apa yang dilakukan SMAN 1 Gondang. Selain sekolahnya berstatus sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri, pada 30 Januari 2025 lalu, sekolah juga bermitra dengan YPLHS selaku pengayom PPLH Seloliman.