Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Koki Ku Sayang, Koki Ku Malang

27 Mei 2021   03:23 Diperbarui: 27 Mei 2021   03:32 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI : Tampak seorang perempuan dalam pelukan suaminya yang masih menggandeng lelaki lain. Sungguh tak terpuji perempuan itu. Sumber Foto : www.intisari.grid.id

Usai peristiwa sore itu, si Gendut hingga saat ini tetap berpura-pura mempercayai apa yang dilakukan dan dikerjakan istrinya. Bagi si Gendut, masa depan kedua anaknya lebih penting dari pada kelakuan bejat ibunya. Pengkhianatan bu Sekdes pada si Gendut hanya dianggap sebagai ujian yang kelak pasti ada karma dan dosanya. Hebatnya, si Gendut tetap merahasiakan apa yang sudah disaksikan.

Bagi warga sekitar, rumah tangga si Gendut dengan Bu Sekdes adalah keluarga bahagia. Tak pernah ada pertengkaran dan tak pernah ada kusak-kusuk tentang perselingkuhan Bu Sekdes. Si Gendut tetap menafkahi keluarganya dan tetap bekerja sebagai koki di hotel. Baginya, tanggungjawab pada anak-anaknya adalah hal utama. Sementara istrinya diharapkan mendapat karma dan peringatan tersendiri dari Tuhan.

Ketabahan dan ketegaran si Gendut memang hanya dirasakan sendiri. Sementara bu Sekdes yang terlanjur menikmati perselingkuhannya, sepertinya masih belum tersadar. Dinginnya sikap si Gendut dan malasnya si Gendut berhubungan intim, dianggap sesuatu yang biasa saja. Bagaimana pun, hasrat bu Sekdes sudah sangat terpenuhi dan terpuaskan oleh mantan kekasihnya.

Semoga pelajaran hidup ini menjadi sesuatu yang bermakna. Orang kecil bukan berarti bisa ditipu dan dibohongi seenaknya. Orang yang diam belum tentu orang yang tidak tahu apa-apa. Maka sadarlah bu Sekdes bahwa kehidupan yang tengah dijalani adalah ujian terberat bagi keluarga. Ingatlah, bahwa karma pasti akan menimpah. Sedangkan suamimu si Gendut adalah lelaki sejati di muka bumi ini.***

#perangkatdesa

#selingkuh

#lelakisejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun